Mazmur 10:18 untuk memberi keadilan kepada anak yatim dan orang yang terinjak; supaya tidak ada lagi seorang manusia di bumi yang berani menakut-nakuti.
Teks di atas adalah pernyataan pemazmur dalam ilham Roh menyatakan bahwa TUHAN dengan cara-Nya akan memberikan keadilan kepada anak yatim, dan orang terinjak. Anak yatim mendapatkan perhatian. Kata memberi keadilan berasal dari kata שָׁפַט yang memiliki makna menilai dan mengatur keputusan yang melekat dari seorang hakim. Kata tersebut menurut NASB Word Usage memiliki makna kata sebagai : bertindak seperti hakim , sudah ia bertindak, berpendapat kasus kami, memutuskan, membela, memberikan, melakukan penilaian, Kuhukumkan, masuk ke pengadilan, menghukum, melaksanakan penilaian, dibebaskan , menjatuhkan, memiliki kontroversi , Hakim, menilai, hakim memutuskan, hakim memerintah, aturan, penguasa, penguasa memerintah ..., membela.
Teks mengambarkan bahwa TUHAN adalah pembela anak yatim dan orang tertindas dan DIA akan menghukum dan atau memasukan kedalam pengadilian bagi siapa saja yang menakut-takuti anak yatim dan orang yang tertindas terlebih lebih bertindak lebih dari sedekar menakut-nakuti mereka. Teks di atas mengigatkan dalam bertindak sebagai pemberi hukum, hakim, gubernur (memberi hukum, memutuskan kontroversi dan melaksanakan hukum, sipil, agama, politik, sosial, baik awal dan akhir) harus dilakukan dengan adil, benar sebab TUHAN hakim yang menghakimi semua orang. Lihat pendapat Brown-Driver- Briggs dengan mengutip שֹׁפֵט כל הארץ Kejadian 18:25 (J), "" מֶלֶךְ, מְחֹקֵק Yesaya 33:22.
Selain teks di atas pemazmur juga membahas hal tersebut. Contoh dapat terlihat dalam sejumlah teks lain dalam mazmur, yaitu:
Pemazmur bukan saja memperhatikan agar anak yatim dan tertindas dapat tetap hidup, melainkan dapat berkembang tumbuh menjadi pemimpin yang dapat menjadi pemimpin tanpa dirusak trauma masa kecil yang ditakuti.
Dengan mengikuti pola pikir lembaga Compassion, yang menangani anak yatim (lihat gambar kanan bawah - di situs ini) maka anak Yatim dan orang tertindas memiliki kebutuhan yang ideal untuk tetap dalam hidup dan tumbuh kembang, meliputi:

Perawatan sebelum dan sesudah kelahiran Sejak kematian bayi sangat tinggi di beberapa bagian dunia, prioritas pertama dalam mempromosikan perkembangan anak yang efektif adalah untuk memastikan bahwa anak-anak bertahan hidup tahun-tahun awal ketika mereka yang paling rentan terhadap penyakit dan kekurangan gizi. Itu berarti mendidik ibu atau pengasuh utama, sebelum dan setelah anaknya lahir, tentang menyediakan perawatan kritis selama tahun-tahun awal.
Mereka diberikan pendidikan di daerah-daerah:
Hal itu dapat dilakukan antara lain dengan cara:
Di saat krisis, karena lapar..... persediaan perbekalan dari anak yang ikut bersama Yesus yang menjadi sarana untuk memberikan makan kepada lima ribu orang laki-laki dewasa belum termasuk wanita dan anak-anak.
Teks di atas mengigatkan bahwa anak-anak memerlukan kasih dan bukan ketakutan karena ditakuti. TUHAN sanggup melepaskan dari segala ketakutan sebab DIA adalah kasih yang melenyapkan segala ketakutan. Melalui menyelamatkan fisik-spritual, memelihara, belajar disiplin, mengembangkan potensi, mendidik, saling melengkapi, pelatihan kepemimpinan bagi anak-anak termasuk anak terlantar maka Kerajaan Allah akan tegak berdiri. Perhatikan :
Teks di atas adalah pernyataan pemazmur dalam ilham Roh menyatakan bahwa TUHAN dengan cara-Nya akan memberikan keadilan kepada anak yatim, dan orang terinjak. Anak yatim mendapatkan perhatian. Kata memberi keadilan berasal dari kata שָׁפַט yang memiliki makna menilai dan mengatur keputusan yang melekat dari seorang hakim. Kata tersebut menurut NASB Word Usage memiliki makna kata sebagai : bertindak seperti hakim , sudah ia bertindak, berpendapat kasus kami, memutuskan, membela, memberikan, melakukan penilaian, Kuhukumkan, masuk ke pengadilan, menghukum, melaksanakan penilaian, dibebaskan , menjatuhkan, memiliki kontroversi , Hakim, menilai, hakim memutuskan, hakim memerintah, aturan, penguasa, penguasa memerintah ..., membela.
Teks mengambarkan bahwa TUHAN adalah pembela anak yatim dan orang tertindas dan DIA akan menghukum dan atau memasukan kedalam pengadilian bagi siapa saja yang menakut-takuti anak yatim dan orang yang tertindas terlebih lebih bertindak lebih dari sedekar menakut-nakuti mereka. Teks di atas mengigatkan dalam bertindak sebagai pemberi hukum, hakim, gubernur (memberi hukum, memutuskan kontroversi dan melaksanakan hukum, sipil, agama, politik, sosial, baik awal dan akhir) harus dilakukan dengan adil, benar sebab TUHAN hakim yang menghakimi semua orang. Lihat pendapat Brown-Driver- Briggs dengan mengutip שֹׁפֵט כל הארץ Kejadian 18:25 (J), "" מֶלֶךְ, מְחֹקֵק Yesaya 33:22.
Selain teks di atas pemazmur juga membahas hal tersebut. Contoh dapat terlihat dalam sejumlah teks lain dalam mazmur, yaitu:
- 10:14 Engkau memang melihatnya, sebab Engkaulah yang melihat kesusahan dan sakit hati, supaya Engkau mengambilnya ke dalam tangan-Mu sendiri. Kepada-Mulah orang lemah menyerahkan diri; untuk anak yatim Engkau menjadi penolong.
- 68:6 Bapa bagi anak yatim dan Pelindung bagi para janda, itulah Allah di kediaman-Nya yang kudus;
- 82:3 Berilah keadilan kepada orang yang lemah dan kepada anak yatim, belalah hak orang sengsara dan orang yang kekurangan! 146:9 TUHAN menjaga orang-orang asing, anak yatim dan janda ditegakkan-Nya kembali, tetapi jalan orang fasik dibengkokkan-Nya.
Pemazmur bukan saja memperhatikan agar anak yatim dan tertindas dapat tetap hidup, melainkan dapat berkembang tumbuh menjadi pemimpin yang dapat menjadi pemimpin tanpa dirusak trauma masa kecil yang ditakuti.
Dengan mengikuti pola pikir lembaga Compassion, yang menangani anak yatim (lihat gambar kanan bawah - di situs ini) maka anak Yatim dan orang tertindas memiliki kebutuhan yang ideal untuk tetap dalam hidup dan tumbuh kembang, meliputi:

Perawatan sebelum dan sesudah kelahiran Sejak kematian bayi sangat tinggi di beberapa bagian dunia, prioritas pertama dalam mempromosikan perkembangan anak yang efektif adalah untuk memastikan bahwa anak-anak bertahan hidup tahun-tahun awal ketika mereka yang paling rentan terhadap penyakit dan kekurangan gizi. Itu berarti mendidik ibu atau pengasuh utama, sebelum dan setelah anaknya lahir, tentang menyediakan perawatan kritis selama tahun-tahun awal.
Mereka diberikan pendidikan di daerah-daerah:
- Pertumbuhan Monitoring - pertumbuhan yang stabil adalah pertanda baik dari nutrisi yang cukup
- Rehidrasi Oral Therapy (ORT) - mengembalikan cairan yang hilang untuk diare
- Menyusui - meningkatkan pertumbuhan bayi, memfasilitasi ikatan dengan ibu, dan mengurangi kejadian penyakit
- Imunisasi - cara yang efektif untuk mengurangi atau menghilangkan banyak penyakit yang menyebabkan kematian anak dan cacat
- Melek perempuan - tingkat pendidikan ibu secara langsung terkait dengan kelangsungan hidup anak
- Makanan - makanan atau suplemen melawan kekurangan gizi
- Keluarga Berencana - jarak yang lebih besar antara kelahiran memungkinkan tubuh ibu menjadi lebih siap untuk kerasnya kehamilan dan untuk memberikan perhatian yang lebih besar dengan kebutuhan tiap anak
- Kesehatan / gizi
- Halus / motorik kasar pengembangan
- Kognitif stimulasi
- Sosialisasi program
- Paparan ajaran Kristen dan Injil
Hal itu dapat dilakukan antara lain dengan cara:
- Memberi makanan bergizi atau makanan ringan.
- Memberi kesempatan pendidikan.
- Memperhatikan kesehatan dan pelatihan kesehatan.
- Melakukan pemeriksaan medis.
- Memberikan pelukan yang penuh perhatian dari sebuah gereja lokal.
- Menyampaikan pesan kasih Tuhan melalui Yesus Kristus.
- Mendoakan mereka dalam TUHAN, agar tangan TUHAN menolong mereka tumbuh dalam karya-Nya yang ajaib.
- Matius 18:3 lalu berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga.
- Matius 18:4 Sedangkan barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini, dialah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga.
- Matius 18:6 "Tetapi barangsiapa menyesatkan salah satu dari anak-anak kecil ini yang percaya kepada-Ku, lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya lalu ia ditenggelamkan ke dalam laut.
- Matius 18:10 Ingatlah, jangan menganggap rendah seorang dari anak-anak kecil ini. Karena Aku berkata kepadamu: Ada malaikat mereka di sorga yang selalu memandang wajah Bapa-Ku yang di sorga.
- Lukas 9:48 dan berkata kepada mereka: "Barangsiapa menyambut anak ini dalam nama-Ku, ia menyambut Aku; dan barangsiapa menyambut Aku, ia menyambut Dia, yang mengutus Aku. Karena yang terkecil di antara kamu sekalian, dialah yang terbesar."
- Lukas 18:17 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa tidak menyambut Kerajaan Allah seperti seorang anak kecil, ia tidak akan masuk ke dalamnya."
Di saat krisis, karena lapar..... persediaan perbekalan dari anak yang ikut bersama Yesus yang menjadi sarana untuk memberikan makan kepada lima ribu orang laki-laki dewasa belum termasuk wanita dan anak-anak.
Teks di atas mengigatkan bahwa anak-anak memerlukan kasih dan bukan ketakutan karena ditakuti. TUHAN sanggup melepaskan dari segala ketakutan sebab DIA adalah kasih yang melenyapkan segala ketakutan. Melalui menyelamatkan fisik-spritual, memelihara, belajar disiplin, mengembangkan potensi, mendidik, saling melengkapi, pelatihan kepemimpinan bagi anak-anak termasuk anak terlantar maka Kerajaan Allah akan tegak berdiri. Perhatikan :
- Mazmur 8:3 Dari mulut bayi-bayi dan anak-anak yang menyusu telah Kauletakkan dasar kekuatan karena lawan-Mu, untuk membungkamkan musuh dan pendendam.
- Matius 21:16 lalu mereka berkata kepada-Nya: "Engkau dengar apa yang dikatakan anak-anak ini?" Kata Yesus kepada mereka: "Aku dengar; belum pernahkah kamu baca: Dari mulut bayi-bayi dan anak-anak yang menyusu Engkau telah menyediakan puji-pujian?"